Selasa, 20 Juni 2017

7 Cara Mendapatkan Uang Dengan Menulis

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat datang di Izzah-rahma Blog. Menindaklanjuti postingan sebelumnya, kali ini kita akan bahas salah satu alasan menulis. Kebanyakan orang mungkin belum tahu, jika menulis bisa menghasilkan.

 "Menghasilkan apa, mbak?"


Tentu saja menghasilkan uang. Memangnya bisa? Tentu bisa. Jangan sampai kalian berhenti menulis setelah tahu informasi ini. Karena, potensi yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa harus kita manfaatkan semaksimal mungkin.

Nah, bagaimana caranya? Sabar, Sobat. Jangan terburu-buru. Nanti akan saya jelaskan dibawah. Oke, lanjut terus!

Tanpa banyak bicara inilah beberapa cara bagi kalian yang pengen menghasilkan dari menulis.

Menghasilkan uang dari menulis konten.


Konten yang dimaksud disini adalah konten dalam situs-situs atau portal berita. Kita bisa bekerja pada mereka dengan menuliskan sebuah artikel dengan tema yang telah mereka tentukan.

"Kalau masalah uangnya gimana, mbak?"


Masalah honor tergantung jumlah kata dalam setiap artikel yang kalian buat. Biasanya, satu artikel akan dihargai Rp.15.000 dalam 500 kata kertas A4. Jika sehari kita berhasil membuat 5 artikel saja, maka dalam sehari kita akan mendapatkan Rp.75.000. Bayangkan jika satu bulan,  cukup menggiurkan 'bukan?

Nah, jika kalian ingin mendapat honor yang lebih besar, maka buatlah artikel sebanyak-banyaknya.

Mendapat uang dengan mengirim karya ke media.


Kalian yang hobi menulis, pasti punya banyak karya yang telah kalian ciptakan. Mulai dari puisi, esai, cerpen, artikel, ataupun opini. 'Kan lucu jika kalian menulis sesuatu, lalu membacanya sendiri. Nah, jika kalian bingung mau melakukan apa untuk karya kalian itu, kalian bisa mengirimnya ke media, Sobat. Bisa media cetak maupun elektronik. Media cetak bisa berupa koran ataupun majalah, sedangkan media elektronik bisa berupa website atau lainnya yang menerima secara online.

Karya-karya kalian itu nantinya akan di seleksi, jika karya kalian layak maka akan diterbitkan. Tentu saja kalian akan mendapatkan honor dari sini. Jika saja satu cerpen dihargai 100 ribu, maka bisa dihitung berapa kali cerpen kalian diterbitkan dalam satu bulan.

Nah, kalau artikel honornya lebih kecil, mungkin sekitar Rp.50.000/artikel. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, jika ingin honor yang lebih tinggi buatlah artikel sebanyak-banyaknya.

Mendapat uang dari menulis naskah.


Kalian tahu siapa dibalik film, sinetron, ataupun teater yang menarik? Tentunya penulis handal yang mampu menghidupkan cerita, bukan? Nah, bagi kalian yang ingin honor dari hobi menulis salah satunya adalah sebagai penulis naskah.

Honor yang akan kalian dapat juga cukup menggiurkan, Sobat. Tergantung kepada siapa kalian bekerja.

Namun, kalian  harus punya kemampuan menulis yang baik dan pengetahuan yang cukup luas untuk membuat sebuah naskah yang menarik. Hal itu diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan dari perusahaan kalian bekerja.

Mendapatkan uang dari editor.


Meskipun tidak terlalu berkutat dengan tulisan, bagi kalian yang sudah mahir dan terbiasa menulis, pekerjaan ini cocok untuk kalian. Karena membutuhkan pengetahuan tentang kaidah-kaidah Bahasa Indonesia ataupun struktur kepenulisan yang baik dan benar.

Untuk honornya, jangan khawatir, Sobat. Sebab, tergantung pada siapa kalian bekerja. Jika bekerja pada penerbit, kalian akan digaji per-bulan. Tapi jika penulis lepas, maka honornya tergantung kesepakatan.

Namun, jangan heran jika pekerjaan ini membosankan, itulah yang saya tahu.

Mendapatkan uang dari menulis buku.


Pekerjaan yang satu ini pasti sudah banyak kalian ketahui. Kalian tinggal menulis satu naskah penuh, lalu mengirimkannya ke penerbit. Jika naskah kalian layak untuk diterbitkan, maka naskah kalian akan naik ke percetakan, dan kalian tinggal menunggu karya kalian diterbitkan.

Ada dua komisi disini, komisi beli putus dan royalti. Beli putus disini makasudnya naskah kalian dibeli secara penuh oleh penerbit. Penerbit berhak mendapat keuntungan dari naskah kalian yang telah diterbitkan. Komisi royalti adalah dimana kita mendapat persentase dari keuntungan yang didapat.

Tapi jangan salah, untuk menembus penerbit saja sudah cukup sulit. Karena kita akan bersaing dengan banyak penulis diluar sana. Penulis juga harus memperhatikan pasaran ketika hendak menulis buku. Maksudnya, penulis harus tahu buku apa yang sedang dicari oleh pembaca. Jangan sampai buku yang telah susah payah kita buat tidak laku di pasaran, gara-gara tidak tahu minat pembaca. Bukannya nakut-nakutin, Sobat.


Mendapat uang dari Ghostwriter.


"Ghost writer? Apa sih, mbak?"


Ghost writer itu kalau dalam bahasa indonesia berarti penulis bayangan. Dimana kalian menjual karya kalian kepada seseorang, dan mereka mendapat hak cipta sepenuhnya dari karya kalian.

"Apa nggak rugi, mbak?"


Hehehe, kalau itu sih saya nggak bisa jamin, Sobat. Soalnya, saya juga belum pernah coba. Tapi, tergantung kesepakatan kalian kepada klien. Biasanya tulisan kita akan dihargai sangat besar oleh mereka,  walaupun hak cipta sepenuhnya milik mereka.

Ghost writer biasanya terjadi antara penulis dan tokoh publik yang ingin membuat karya, tapi tidak memiliki banyak waktu dan kemampuan menulis yang mumpuni.

Bahkan, diluar negeri Ghost writer sudah menjadi pekerjaan utama disana.

Mendapat uang dari nge-blog.


Nah, yang terakhir ini susah-susah mudah, sih. Kalian hanya tinggal membuat blog dan mengisinya dengan konten.

"Terus, susahnya dimana, mbak?"


Susahnya itu disini. Tidak sedikit blogger yang berhenti ditengah jalan gara-gara blognya sepi pengunjung ataupun kehabisan ide. Untuk membuat blog yang besar, diperlukan banyak waktu, tenaga, dan pikiran. Nggak bisa kalau langsung instan.

Kalian tahu Mas Sugeng? Blogger yang sekarang sukses itu saja baru bisa menghasilkan dari blognya selama 2 tahun. Cukup lama 'bukan? Jadi, nge-blog itu butuh kesabaran ekstra dan konsisten.

Tapi, jangan khawatir, Sobat. Jika kalian bisa membangun blog yang besar dan berkualitas, maka keuntungan tak akan henti-hentinya mengalir.

Itulah beberapa keuntungan yang bisa kita hasilkan dari menulis. Seperti yang saya katakan pada postingan sebelumnya, jangan jadikan uang sebagai motivasi menulis. Mengapa? Karena cepat atau lambat kalian akan mengalami kebosanan.

Saya sendiri belum mencoba semuanya, baru mengirim ke media dan nge-blog. Jadi, belum ada hasil yang saya dapatkan. Namun, sejauh ini saya enjoy saja menulis. Karena ini adalah hobi saya.

Yang paling menyenangkan dari sebuah pekerjaan adalah 'hobi yang dibayar'.

Inti dari semua itu adalah kemampuan menulis. Nah, bagaimana cara menulis yang baik? Tunggu postingan selanjutnya.

Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar